(Jek/Isk)
karena urin memang sangat mudah didapat Tentu saja, para pemilik ponsel pasti akan memburunya. Jika penemuan ini dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi sebuah produk yang layak dipasarkan secara massal,
Ceramic cylinder sendiri diyakini dapat menghasilkan energi listrik statis untuk akhirnya ditampung dalam kapasitator sebelum dialirkan ke baterai ponsel.
* para ilmuwan tersebut dikabarkan berhasil menciptakan metode untuk menumbuhkan sejenis bakteri bermanfaat yang dapat dimanipulasi untuk mengubah urin menjadi zat *ceramic cylinder. Dilansir laman Huffington Post,
ilmuwan dari Bristol Robotics Laboratory dan University of Bristol juga menemukan cara bagaimana memanfaatkan urin untuk mengisi ulang daya sebuah baterai ponsel. Sebelumnya, ternyata bukan jadi yang pertama. Inovasi pengisian daya selain dengan kabel tradisional seperti ini,
tablet hingga memperkuat koneksi nirkabel. seperti radio, ke depannya para ilmuwan akan mengembangkan keringat manusia sebagai sumber untuk mengisi daya perangkat dalam skala lebih besar, Namun, Teknologi tersebut memang belum dirampungkan secara menyeluruh.
plester yang ditempelkan ke kulit bisa dihubungkan langsung ke ponsel,” lanjutnya. Setelah itu, atau melakukan kegiatan yang gampang berkeringat. Manusia hanya perlu berlari, metode pengisian baterai tak perlu lagi repot. “Dengan begitu,
“Asam laktat yang ada di keringat manusia bisa menjadi media yang paling sesuai untuk mengisi daya sebuah perangkat,” kata Wang.
plester tersebut nantinya akan menyerap enzim yang berfungsi sebagai pengantar metal seperti baterai konvensional pada umumnya. AS, San Diego, ilmuwan University of California, Dijelaskan Joseph Wang,
plester akan menyerap cairan sebagai pasokan utama sumber daya. Saat berkeringat, mereka nanti akan menciptakan sebuah plester yang akan ditempel ke kulit manusia. Menurut informasi yang disampaikan Mirror viaNew Scientist, Sabtu (24/6/2017),
dan kini mereka tengah menguji keringat manusia sebagai sumbernya. Ilmuwan menciptakan inovasi teknologi pengisian daya ponsel terbaru,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.