™ Pemuda Muhammadiyah: Mendikbud Tak Pernah Sebut Kata "Full Day School"

Jannet Juni 21, 2017
Pemuda Muhammadiyah: Mendikbud Tak Pernah Sebut Kata "Full Day School"
Ada pihak yang dinilai mendorong terus kata itu sehingga timbul perspektif sekolah satu hari penuh.

Memberikan kontribusi mencerdaskan dan mendorong perubahan akhlak anak bangsa adalah tujuan utama beliau," ujar Dahnil. Kami yakini jabatan menteri bukan tujuan beliau dan kapan saja beliau pasti siap melepaskannya. "Tentu beliau akan bersikap dengan proporsional dan tegas.

namun kemudian dipolitisasi pihak-pihak dengan narasi yang menyesatkan. Program lima hari sekolah dinilai sebagai upaya menindaklanjutkan instruksi Presiden untuk menguatkan Pendidikan karakter untuk merealisasikan visi revolusi mental, Ia meyakini bahwa Muhadjir merupakan sosok yang tegas dan tegar atas pendiriannya sendiri.

dalam upaya penguatan karakter," ujar Dahnil. "Mencerdaskan anak bangsa khususnya, Madrasah dinilai memiliki kesempatan lebih luas dikoneksikan dengan sekolah Umum sehingga bisa berkembang bersamaan dengan sekolah umum. Dahnil menilai hal tersebut justru tidak beralasan. Terkait adanya kekhawatiran bahwa Permendikbud tersebut akan merugikan Madrasah Diniyah,

Sebab program tersebut merupakan penguatan pendidikan karakter bagi siswa. 
Dahnil menyebut bahwa program milik Muhadjir justru merupakan implementasi visi revolusi mental milik Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Selasa (20/6). publik sengaja disesatkan oleh berbagai narasi-narasi yang cenderung politis penuh dengan upaya membunuh karakter Mendikbud," kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Jadi, sehingga muncul perspektif Mendikbud mendorong sekolah satu harian penuh. Namun disayangkan narasi seolah akan didorong full day school terus diproduksi, "Mendikbud tidak pernah membuat kebijakan dengan nomenklatur 'Full Day School'.

Ia menilai ada upaya yang disengaja untuk menimbulkan perspektif program yang dibuat Muhadjir merupakan full day school. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut Muhadjir tidak pernah sekalipun menyebut kata full day school dalam kebijakan yang tertuang Peraturan Mendikbud Nomor 23 tahun 2017 itu. Namun,

Banyak pihak yang tidak setuju dengan program yang populer dengan istilah full day school itu. Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait sekolah lima hari menuai polemik.


Source: kumparan

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.