(ism)
salam SNP" SEMUANYA KEMBALI PADA POIN PERTAMA. dan ketidaknyamanan yg kami lakukan, kesalahan, Terlepas dari segala khilaf,
dan sangat mengharapkan saran/solusi untuk evaluasi bagi kami. Panitia sangat menerima kritik yg membangun,
dan hinaan bagi panitia sudah dianggap sego dudoh (wes biasa) paidonan, Nyinyiran,
kabar tentang TIKET YANG DIKOMERSILKAN DAN PANITIA MEMALAK PENGGUNA JALAN DENGAN DALIH PARKIR KARENA KEKURANGAN DANA SAMA SEKALI TIDAK BENAR. Jadi,
Dan lagi2 Panitia harus meminta maaf atas ketidak nyamanan tersebut.
pengguna jalan dipersilahkan lewat jalur alternatif (kalikalong - dumpil - penggung - ngagel). selama acara berlangsung, Panitia diijinkan menutup jalan utama, 8.
kami dari panitia meminta maaf karena kurang koordinasi dg petugas parkir dan tidak membuat kesepakatan soal harga tiket parkir terlebih dulu. Untuk harga tiket parkir yg dinilai terlalu mahal oleh sebagian kalangan dan tekhnis parkir yg diluar kesepakatan, 7.
biaya sewa tempat dibebankan kpd penebas parkir. dg kesepakatan parkir ditempatkan di sekitar lapangan, Parkir sudah dilelang (ditebas) senilai 16jt rupiah, 6.
itu sepenuhnya hak pemilik tiket dan diluar tanggung jawab panitia. Apabila para donatur menjual kembali tiket miliknya, 5.
Panitia tidak pernah mengkomersialkan/menjual tiket VIP untuk umum. 4.
100 donatur tersebut mendapatkan 1 kaos (kursi VVIP) + 8 tiket (kursi VIP) yg dapat digunakan oleh saudara/teman para donatur. 3.
Biaya penyelenggaraan SEPENUHNYA HANYA DITANGGUNG 100 DONATUR UTAMA (masing2 1jt rupiah) + pengusaha se desa Bakalan. 2.
dan terkhusus warga desa Bakalan. Makoba (Manunggale konco2 Bakalan) ingin menghibur penikmat musik, 1.
(Monggo dibaca pelan-pelan)
" Klarifikasi kabar miring New Pallapa bersama Makoba
Ia menuliskan beberapa keterangan di kolom komentar postingan facebook Muhammad Asroni.
segera memberikan klarifikasi mengenai mahalnya tarif parkir ini. akun facebook bernama Lebah yang diketahui berperan sebagai pihak penyelenggara, Sementara itu,
Klarifikasi Penyelenggara
Bahkan sudah ada 500 lebih komentar di sana. sebagian besar dari mereka merasa kaget. Postingan tersebut sontak ramai dan mendapat banyak tanggapan dari netizen, Seperti begitu yang ditulis oleh Muhammad Asroni.
Joss banget bisa viral lama-lama nanti"
Pejalan kaki 10 - 15 ribu
Truk 300 ribu
Mobil 150 ribu
Sepeda motor 30 ribu
Siapa om tante yang tadi nonton dangdut di bakalan Dukuhsekti parkir nya jos banget
Terjemahan: " JUDUL NYA BAKALAN DUKUH SEKTI BERGOYANG TUKANG PARKIR NAIK HAJI
Joss tenan viral suwe2 ngko"
Pejalan kaki 10 - 15 ribu
Truk 300 ribu
Mobil 150 ribu
Spd motor 30 ribu
Sopo om tante seng mau nonton dangdut nok bakalan dukuhsekti parkir e jos tenan
TUKANG PARKIR NAIK HAJI
"JUDUL E BAKALAN DUKUH SEKTI BERGOYANG
Curhatan Asroni
Ia menyebutkan tukang parkirnya bisa naik haji dengan memasang tarif sebesar itu. Kabar ini disampaikan pengguna Facebook Muhammad Asroni yang mengunggah postingannya di grup 'Kumpulan Anak ASli Pati'.
bahkan melebihi tarif parkir mall besar di Jakarta. Jelas ini nominal yang besar untuk pengendara motor, Tarif parkir itu mencapai Rp30 ribu. Betapa tidak?
sungguh kelewat batas. Jawa Tengah, Tetapi tarif parkir konser dangdut di Pati, Umumnya para petugas parkir dadakan hanya akan mematok tarif berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000.
Salah satunya dengan memberlakukan tarif parkir kendaraan bermotor selangit
alias mahal. Hal itu ternyata dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk meraup keuntungan dengan segala cara.
Kemeriahan selalu ada tiap kali konser dangdut dihelat di suatu daerah. Dream - Konser dangdut masih menjadi sarana hiburan idaman bagi sebagian masyarakat.
Source: Dream.co.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.