™ Ikan Langka Seberat 2 Ton Ini Akhirnya DitemukanSetelah 130 Tahun, Gokil!

Jannet Juli 27, 2017
Gokil! Setelah 130 Tahun, Ikan Langka Seberat 2 Ton Ini Akhirnya Ditemukan
Nyarinya Sampe 130 Tahun! | Doc. Marianne Nyegaard

 

Beratnya sampai 2 Ton dengan judul artikel Spesies Ikan Baru Ditemukan, Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas.com,

dia juga masih ingin mencari tahu lebih banyak tentang distribusi dan kebiasaan makan spesies ini dengan bantuan penanda satelit. Selain itu, Nyegaard masih harus memeriksa 27 sampel dari mola mola yang terdampar lainnya. teka-teki belum sepenuhnya terjawab. Namun,

ikan berhasil lolos dari mata para ahli taksonomi selama hampir tiga abad Hasilnya, Nyegaard bersama timnya juga meneliti naskah-naskah lama hingga abad ke-16. Untuk mengonfirmasi kebaruan M tecta,

ada potongan kulit yang fleksibel. dan bawah, bagian atas, Di antara sirip samping, M tecta memiliki tubuh yang halus dan ramping serta nggak punya moncong yang menonjol. berbeda dengan dua spesies mola mola lainnya, Lalu,

Afrika Selatan dan pantai tenggara Australia. selatan Cile, Nyegaard dan koleganya menjelaskan bahwa spesies baru bernama Mola tecta tersebut dapat ditemukan di perairan dingin Selandia Baru, Dipublikasikan dalam Zoological Journal of the Linnean Society,

Teka-teki itu menjadi sebuah gambar yang jelas," ujarnya. dan dia menyoroti lampu mobil pada ikan in. "Seorang seniman lokal mengantarkan saya ke pantai di tengah malam,

Nyegaard langsung terbang untuk memastikannya. Mendengar kabar itu, Selandia Baru. empat mola mola terdampar di pantai dekat Christchurch, Pada Mei 2014, ulam tiba. Pucuk dicinta,

apakah fitur ini adalah karakteristik unik dari spesies ini atau hanya ciri khas dari satu ikan itu saja," katanya. Saya mulai bertanya-tanya, "Saya menemukan bagian di ujung ekornya yang belum pernah saya lihat pada mola mola.

mereka mulai memilah-milah foto mola mola di media sosial untuk menemukan keunikan ciri fisik. Selagi menunggu, Nyegaard bersama timnya pun memutuskan untuk menunggu hingga ada mola mola yang terdampar di pantai Selandia Baru dan Australia.

saya tahu saya berada dalam petualangan yang menantang tapi mengagumkan,” kata Nyegaard.  “Awalnya ketika saya ditanya apakah saya akan membawa derek saya sendiri untuk mendapatkan spesimen,

tetapi ukuran tubuh yang besar membuat para nelayan ogah mengangkatnya ke atas kapal. ikan tersebut tertangkap dalam jaring nelayan, Terkadang, Satu-satunya petunjuk adalah foto kasar yang dimbil oleh oara nelayan.

Temuan Nyegaard lantas memicu permainan petak umpet antara dirinya dengan sebuah spesies mola mola misterius selama empat tahun.

ikan tersebut tetap bisa menghindari komunitas ilmiah karena kami tidak tahu seperti apa bentuknya," kata Nyegaard seperti dikutip dari Science Alert. Namun, "Sekelompok peneliti di Jepang pertama kali menemukan bukti genetik dari spesies mola mola yang belum diketahui di perairan Australia 10 tahun yang lalu.

ia menyadarai adanya perbedaan genetika pada sampel kulit yang dikumpulkan di tempat perikanan di Australia dan Selandia Baru. ketika Marianne Nyegaard dari Universitas Murdoch mempelajari genetika Mola ramsayi, Namun,

yaitu mola mola laut selatan (Mola ramsayi). terakhir kalinya para peneliti berhasil mengidentifikasikan spesies mola mola baru terjadi sekitar 130 tahun yang lalu, Alhasil,

mereka mulai memberi label kepada setiap mola mola yang mereka temui sebagai mola mola laut (Mola mola). Ketika mencapai Australia dan Selandia Baru,

Para penjelajah awal mendeskripsikan beberapa spesies baru berdasarkan spesimen tunggal yang mereka temukan saat berlayar. Sejarah taksonomi mola mola juga nggak teratur.

Kegiatan mola mola juga merupakan perpaduan antara menyelam untuk mencari ubur-ubur di laut dalam dan berjemur ke permukaan untuk memanaskan tubuh.

ikan ini mempunyai sifat penyendiri dan suka tinggal di kedalaman laut yang sulit dijangkau. Pasalnya, mola mola terkenal sulit ditemukan. Walaupun bertubuh besar,

Berat ikan ini bahkan bisa mencapai dua ton dengan panjang hingga tiga meter. mola mola adalah ikan bertulang paling berat di dunia. Terlihat seperti hasil persilangan antara panekuk raksasa dan koper bersayap,

 Spesies ini telah berhasil “lolos” dari mata para ahli taksonomi selama tiga abad sehingga dinamai Mola tecta yang berasal dari bahasa latin untuk bersembunyi (tectus).

para peneliti berhasil menemukan spesies ikan mola mola baru. setelah 130 tahun lamanya, seperti informasi yang HAI kutip dari Kompas.com, Yap,

temuan ini udah dicari-cari sampai lebih dari ratusan tahun! Soalnya, Baru-baru ini ada sebuah penemuan yang bikin banyak peneliti di seluruh dunia terkejut.


Source: hai-online.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.