jangan sampai pada awal 2018 semua persiapan baru dimulai," tegas Eko Yuli. Dana pelatnas dan segala macam yang dibutuhkan harus dipersiapkan lebih baik, tidak menunggu hingga awal tahun depan. "Saya berharap setelah SEA Games persiapan kami untuk Asian Games 2018 bisa lebih baik dan segera dilakukan,
lebih memperhatikan persiapan atlet untuk bertanding di level internasional demi mengharumkan nama bangsa. atau pun Satlak Prima, atlet kelahiran Lampung itu juga menegaskan harapannya agar pemerintah, Namun,
kami harus siap bertanding," ujarnya. Kapan pun kami dibutuhkan untuk bertanding, kapan saja diminta berperang harus siap. Ibaratnya kita itu seperti tentara, ketika diminta bertanding tentu harus selalu siap. "Saya ini atlet,
Jumat (21/7/2017). Kabupaten Bandung, Saya akan tetap berusaha mempertahankan tradisi emas sekaligus mempersiapkan diri untuk lebih baik jelang Asian Games dan Olimpiade 2020," ujar Eko Yuli kepada Bola.com di Soreang, "Kalau antusias itu sudah pasti walau level SEA Games di bawah Olimpiade.
Semangatnya bahkan berlipat karena dua tahun lalu absen di SEA Games 2017 karena angkat besi tidak dipertandingkan. Eko Yuli pun bertekad untuk kembali meraih medali emas angkat besi di nomor 62 kg pada SEA Games 2017.
serta medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Lifter Indonesia berusia 27 tahun itu juga sudah mencicipi medali perunggu pada Olimpiade 2008 di Beijing dan 2012 di London, sejak 2007 hingga 2013. Eko Yuli adalah peraih medali emas angkat besi putra dalam empat SEA Games berturut-turut,
Eko Yuli menyebut atlet profesional itu ibarat tentara yang harus berperang dengan semangat tinggi kapan pun dibutuhkan. tetap antusias menatap SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia pada Agustus. Eko Yuli Irawan, Atlet angkat besi Indonesia,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.