media sosial yang paling banyak memperbincangkan topik ini adalah Twitter dan diikuti oleh fanpage resmi dari berbagai media portal di Indonesia. Secara keseluruhan,
dari vlog Kaesang lalu beralih ke topik pertemuan KTT G20 di Turki dan Jerman yang juga tidak kalah menariknya untuk dibahas di dunia maya,” tuturnya. “Saat pemantauan ini dilakukan fokus perhatian warga media sosial sudah mulai terbagi,
pada 7 Juli pembicaraan hanya mencapai 16,666 saja jika dibandingkan dua hari sebelumnya. Teknologi medsos monitoring Isentia mencatat, Saat ini tren tentang ndeso mulai menurun.
disebutkan tidak ada penambahan jumlah buzz secara signifikan sejak video tersebut diunggah kecuali pada tanggal 5 Juli terjadi peningkatan dengan jumlah buzz mencapai 17,497 karena adanya pelaporan kepada polisi berkaitan istilah ndeso yang digunakan di Vlog tersebut. Dari sisi tren pembicaraan,
kata ‘ndeso’ ítu akhirnya dijadikan strategi pemasaran di media sosial (medsos) sehingga tidak selalu identik dengan Kaesang. sambungnya, Bahkan,
dapat kami lihat bahwa terdapat pembicaraan sejumlah 56,363 selama kurun waktu tersebut," tutur Luciana. “Dari hasil monitoring yang menggunakan teknologi data intelligence,
banyak perusahaan dan brand melakukan kampanye promosi dengan memanfaatkan idiom tersebut. sejak kata ‘ndeso’ dipopulerkan Kaesang, Country General Manager Isentia Jakarta, Menurut keterangan Luciana Budiman,
telah melakukan pemantauan data sejak video itu dipublikasikan hingga 7 Juli. Isentia Jakarta, Perusahaan media intelligence asal Australia Isentia di Jakarta,
Vlog yang dipublikasikan sejak 27 Mei 2017 ini hingga 7 Juli telah ditonton 2.218.774 kali.
yang banyak mengutip perkataan ‘ndeso’ menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet di Indonesia. Kaesang Pangarep, JAKARTA - Video Blog (vlog) berjudul #BapakMintaProyek yang diposting putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, TRIBUNNEWS.COM,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.