™ Sri Mulyani Ancam Pecat Pegawainya yang Bantu Importir Nakal

Jannet Juli 14, 2017
Sri Mulyani Ancam Pecat Pegawainya yang Bantu Importir Nakal
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Reporter: Elisabeth Adventa 

Pihaknya bersama PPATK masih melakukan kajian dan analisis. bea cukai belum menghitung potensi penerimaan dari penertiban importir berisiko tinggi. Meski demikian,

pelanggaran kepabeanan dan praktik perdagangan ilegal," kata Heru.  pemberantasan penyelundupan, "Ini untuk menyasar perbaikan terkait kepatuhan pengguna jasa,

volume peredaran barang ilegal dapat turun dan terjadi supply gap yang dapat dipenuhi produksi dalam negeri dan penerimaan negara dapat optimal.  Sehingga,

DJBC akan membangun sistem kepatuhan pengguna jasa melalui revitalisasi manajemen risiko operasional. Heru Pambudi menyatakan untuk jangka panjang,  Direktur Jenderal Bea dan Cukai,

dan lembaga lainnya," ungkapnya. Kejaksaan, Polri, kami dari Kemkeu berkoordinasi dengan TNI, "Sekarang tidak ada lagi alasan seperti itu,

sehingga oknum bea cukai memaklumi.  Alasan seperti itulah yang selama ini digunakan, dan sebagainya. kalaupun tertangkap nanti bisa dilepas oleh Jaksa, seperti ada dukungan dari Polri, selama ini importir ilegal sulit ditindak karena berbagai alasan, Ani pun memaparkan,

Juga buat para importir nakal," ujarnya. agar tidak lagi cari alasan. satgas ini sinyal bagi anak buah kami, Jadi, dan negara dan bangsa kita. value kami, tapi dia merusak institusi kami, mungkin oknum yang jelek sangat sedikit satu sampai dua orang, “Kami memahami,

agar tidak lagi digunakan sebagai ladang mencari keuntungan pribadi oleh oknum tertentu. pemerintah akan terus memperbaiki kebijakan soal impor ini, Ani juga mengungkapkan,

tidak ada lagi oknum pejabat kementerian atau lembaga yang bekerja sama dengan para importir nakal demi mencari keuntungan. Dengan demikian,

kemudian kita sorakin rame-rame baru masuk penjara," tegas dia. Kalau perlu taruh di lapangan, saya akan copot. jawabannya au auu, “Kalau pegawai bea cukai ditanya,

maka Menkeu tak segan untuk memecat pegawai tersebut.  Jika kedapatan ada pegawai bea cukai yang masih beralasan sehingga tidak bekerja secara optimal,

Rabu (12/7/2017) lalu. Alasan itulah yang sering digunakan bea cukai," kata Sri Mulyani di Kantor Pusat DJBC, karena oknum-oknum itu mengatakan mereka juga harus menghidupi lembaga yang lain. Selama ini impor ilegal sulit ditertibkan, "Konkretnya tidak ada lagi excuse atau alasan di lapangan dari petugas bea dan cukai.

Apalagi alasan tersebut penyebab terjadinya praktik impor ilegal dan membuat kinerjanya tidak maksimal.  dirinya tidak mau mendengar alasan apapun dari pegawai bea cukai. Sri Mulyani mengatakan, Menteri Keuangan,

JAKARTA - Pembentukan satuan tugas (satgas) penertiban impor berisiko tinggi oleh Kementerian Keuangan (Kemkeu) bersama beberapa lembaga lain seharusnya makin memperkuat fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk memperketat masuknya barang ke Indonesia. TRIBUNNEWS.COM,


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.