™ Kisah Mahasiswi Cantik Joanna Palani yang Jadi Dewi Kematian ISIS

Jannet Juli 12, 2017
Kisah Mahasiswi Cantik   Joanna Palani   yang Jadi Dewi Kematian ISIS
Gaya andalan Joanna Palani sebagai seorang sniper (Foto: Instagram Joanna Palani)

 

 

Kisah Mahasiswi CantikWajah unik dan cantik tersebut didapat dari darah keturunan Denmark dan Kurdi.  rasanya bisa menjadi modal sebagai model atau selebritas. Dengan proporsi wajah yang sempurna dan bentuk tubuhnya yang <i>curve</i>, ia lebih cocok menjadi bagian dari keluarga Kim Kardashian ketimbang harus berjibaku di medang Perang.  Sekilas, Joanna PalaniBatalyon Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai penembak runduk atau sniper pada 2014 silam. Ia bergabung dalam barisan Angkatan Bersenjata Pemerintah Regional Kurdistan di Irak, Denmark Joanna Palani (23) memilih untuk meninggalkan segala kenyamanan dan masa depannya untuk pergi ke Irak demi memerangi Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).  Mahasiswi cantik asal Kopenhagen, yang Jadi Dewi Kematian ISIS

 

Kisah Mahasiswi Cantik Joanna Palani yang Jadi Dewi Kematian ISIS

Ia pun dijebloskan ke penjara sebelum akhirnya mendapat protes dan dibebaskan sebelum Natal 2016.  ia memilih untuk terlibat dalam peperangan dengan ISIS. Sebab, justru ia dilabeli sebagai teroris di negaranya. Meski ia dianggap pahlawan di Irak,

dan pergi tidur dalam kondisi kelaparan," ujarnya secara eksklusif pada dailymail.co.uk. "Setiap malam saya kedinginan,

Kisah Mahasiswi Cantik Joanna Palani yang Jadi Dewi Kematian ISIS

Ia harus berpindah lokasi setiap tiga hari dan kesulitan finansial. Ia pun kembali mengulang momen masa kanak-kanak yang menakutkan saat bertempur di medang perang.

Ia juga merasakan kerasnya bertahan dalam peperangan yang membuat psikis dan mentalnya berbeda dari perempuan kebanyakan. ia sempat merasakan hidup di pengungsian. Sebelum pindah ke Denmark pada usia 4 tahun,

ia mengepang rambutnya seperti Lara Croft dalam film Tomb Rider dan memakai scarf untuk menutupi kepalanya. Dalam foto-foto yang diunggah di instagramnya @joannajoliepalani ia terlihat sangat bangga memakai seragam kamuflase, Karena kepiawaiannya membidik ia pun dijuluki Lady Death.

wanita berambut pirang ini sudah membunuh lebih dari 100 anggota ISIS di Irak dan Suriah. SVD Dragunov dan Kalashnikov, Berbekal dua senapan, Joanna justru menunjukkan keahliannya dalam menembak. selama masa penempaannya, Don't judge a book by it's cover, Namun seperti kata pepatah,

 

 

 


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.