seraya khawatir teknologi yang bisa membuat berita murahan menjadi berita menarik itu dapat mengancam pekerjaan reporter. Saya tidak percaya komputer tesebut akan menggantikan itu," ujar Dawson, "Masalah sebenarnya di media adalah terlalu sedikit laporan yang bonafide.
Tim Dawson. seperti misalnya presiden Persatuan Jurnalis Nasional Inggris (National Union of Journalist/NUJ), Walau langkah ini dianggap mempermudah kerja penulis namun masih ada sejumlah reporter di Inggris yang skeptis terhadap skema baru ini,
Peranti lunak ini mulai digunakan awal tahun depan. serta menambahkan video dan gambar yang relevan. Peranti lunak RADAR juga akan menghasilkan grafik untuk kisah secara otomatis, seperti yang dihasilkan oleh dewan lokal dan Dinas Kesehatan Nastional Inggris. Uang dari Google juga akan digunakan untuk membuat alat yang bisa menggores informasi dari database lokal di Inggris,
"Namun RADAR memungkinkan kami memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan volume berita lokal yang tidak mungkin diberikan secara manual." "Peran Wartawan manusia yang terampil masih akan sangat penting dalam prosesnya," kata Clifton.
dengan Los Angeles Times menggunakan AI untuk menulis berita tetang gempa bumi sejak 2014. Alur kerja semacam ini telah dilakukan oleh media selama bertahun-tahun,
dan alat RADAR (Reporters and Data and Robots) dari Urbs Media akan mengisi kekosongan dan membantu melokalisasikan setiap artikel. dan pengangguran, kesehatan, Penulis akan membuat "contoh cerita yang detail" untuk topik seperti kriminal, menjelaskan bahwa artikel AI akan menjadi produk kolaborasi dengan jurnalis manusia. Peter Clifton, pemimpin redaksi Press Association, Kepada The Guardian,
dan bakal bekerjasama dengan perusahaan rintisan bernama Urbs Media untuk memproduksi 30 ribu berita lokal per bulan dengan bantuan AI. Press Association memasok berita ke media di seluruh Inggris dan Irlandia,
yang mendukung jurnalisme digital di Eropa. Digital News Initiative, Dana tersebut berasal dari proyek Google, Google danai kantor berita Press Association sebesar 706 ribu euro (sekitar Rp 10,8 miliar) untuk mulai menulis berita dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.