™ Selamet Mengunci Nenek Rohaya di Rumah Jika Dia Hendak ke Luar Saking Cemburunya,

Jannet Juli 07, 2017
Saking Cemburunya, Selamet Mengunci Nenek Rohaya di Rumah Jika Dia Hendak ke Luar
Rumah Nenek Rohaya dan Selamat Riyadi. SRIWIJAYA POST/LENI JUWITA

Semua biaya pernikahan ditanggung secara bersama-sama oleh aparat desa dan warga setempat yang bersimpati dengan Rohaya dan Selamat.

Bahkan untuk biaya ijab kabul saja kedua pasangan ini tidak memiliki dana.

Penjelasan perangkat desa ini sekaligus menegaskan bahwa pernikahan remaja belasan tahun dengan janda lanjut usia ini murni karena cinta kasih.

kecuali rumah ini," kata RT. "Ibu Rohaya tidak ada harta,

Siswoyo yang juga membenarkan kedua pasangan ini memang tidak memiliki harta atau kekayaan lainnya. Pengantin baru ini juga didampingi Ketua RT setempat,

Untuk makan sehari-hari saja didapat dari menjadi buruh membersihkan kebun orang atau kerja serabutan lainnya asalkan halal.

Kehidupan pasangan ini memang betul-betul memprihatinkan.

Selamat dan Rohaya hanya tinggal berdua saja.

Pasangan pengantin baru ini tinggal di rumah berukruan sekiatr 4 X 5 M.

Saking Cemburunya, Selamet Mengunci Nenek Rohaya di Rumah Jika Dia Hendak ke Luar
Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71) dan Selamat Siyadi Bin Husni (16). (Sriwijaya Post/Leni Juwita)

tidak terlihat sanak famili atau keluarga terdekat baik dari Rohaya maupun Selamat. ditengah banyaknya simpati dan dukungan dari warga masyarakat Karangendah, Namun,

Bahkan aparat desa mengajak semau warga agar memberi semangat khususnya kepada Selamat yang tampak selalu mesra kepada isterinya.

Para tetangga semuanya terlihat ikut senang dengan pernikahan Rohaya dan Selamat.

puluhan warga sekitar ikut datang menemani Rohaya dan Selamat. Saat Sriwijaya Post berkunjung ke kediaman pasangan yang baru menikah ini,

ado famili menikah juga," kata salah seorang ibu rumah tangga sambil menyalami dan mengucap selamat kepada pasangan Rohaya dan Selamat. "Maaf semalem dak sempat hadir,

Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang datang ke rumah Rohaya.

Sebagian besar warga bersimpati kepada pasangan yang baru meresmikan pernikahan.

Kekompakan warga Desa Karangendah memang sangat terasa.

Jika diselenggarakan siang hari warga yang datang dipastikan akan lebih ramai lagi.

termasuk dari desa tetangga," kata Amzal (Kadus) seraya menambahkan itu dilaksanakan malam hari. "Ratusan warga hadir,

Pernikahan pasangan menikah kontraversial ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Proses pernikahan keduanya dilakukan di rumah Ketua RT 01 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu.

begitu juga sebaliknya. Selamat mengaku sangat mencintai Rohaya,

Kini Selamat mengaku sangat bahagia karena wanita yang dulu dipanggil bibik ini sudah menjadi isteri sahnya.

Baik Selamat maupun Rohaya mengaku pernikahan mereka sempat ditentang pihak keluarga masing-masing.

kami sudah resmi menikah," kata Selamat yang langsung diiyakan oleh Rohaya. "Alhamdulillah,

Senin (3/7/2017). Pasangan menikah beda usia ini ditemui Sriwijaya Post,

Saking Cemburunya, Selamet Mengunci Nenek Rohaya di Rumah Jika Dia Hendak ke Luar
Pasangan nikah kontraversial antara Selamat Riyadi (16) menikahi nenek lanjut usia bernama Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (67) di Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU. (Sriwijaya Post/Leni Juwita)

Nenek dan Brondong

ini suami yang ketiga," ujar wanita yang rambutnya masih tetap hitam tanpa uban ini. "Dua suami sebelumnya sudah meninggal semua,

tapi wanita lanjut usia ini tetap yakin kalau Selamat adalah jodoh yang dikirimkan Allah untuknya. Meskipun pernikahan Rohaya dan Selamat terkesan kurang mendapat dukungan dari pihak keluarga Rohaya,

Rohaya yang lebih banyak bercerita mengaku menyayangi Selamat dan rela berbagi suka dan duka bersama suami ketiganya ini.

wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping sang suami yang usianya terpaut 55 tahun ini. Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Selamat,

Salamat pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian,

Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.

lantaran cemburu Selamat mengunci pintu dari luar rumah. Saat itu Selamat sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya,

Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kecamatan Lengkiti, aku dikuncinyo dari luar dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," kata Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, "Dio ini cemburu nian,

Selamat mengunci Rohaya di dalam rumah. Bahkan saat hendak keluar rumah, Selamat (16) menjadi posesif kepada istrinya Rohaya (71). TRIBUNNEWS.COM - Setelah menikah,


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.