potensi sebagai hotel terbesar di dunia dapat mereka raih. jika saja hotel ini digunakan sejak dulu, Sungguh sangat disayangkan,
satu digunakan sebagai hotel dan tiga sisanya masih dalam reruntuhan. Empat blok bangunan sedang dibangun kembali,
Prora sedang direnovasi oleh investor swasta. Hari ini,
museum dan sebagainya. kamp, youth hostel, Setelah itu mereka menggunakannya untuk berbagai kegiatan seperti sekolah teknik militer,
militer Jerman Timur membangun kembali beberapa blok yang mengalami kerusakan. Pada 1950,
tentara mulai menggunakan semua peralatan yang ada pada bangunan. Selama mereka tinggal,
Mereka menetap di sana selama setahun dan menempati 5 blok dari Hotel Prora.
tentara Rusia mengambil kendali atas pulau dan mendirikan basis militer. Pada 1945,
kemudian dipakai untuk pengungsi dari Jerman Timur. resor ini digunakan sebagai kamp pengungsi dari Hamburg, Selama perang,
Inilah yang membuat hotel terbesar di dunia ini belum pernah menerima seorang tamu.
perang dimulai sehingga semua pekerja dipindahkan untuk bekerja di pabrik-pabrik perang. pada 1939, Sayang,
Koridor dibangun pada sisi barat dan ada toilet serta kamar mandi komunal di setiap lantai.
Semua kamar memiliki ukuran yang sama dengan dua tempat tidur dan pemandangan ke arah laut.
Hotel Prora ini dibangun sekitar 150 meter dari pantai.
Penginapan ini terbagi menjadi 8 blok bangunan dengan panjang sejauh 4,5 km.
hotel ini memiliki 10.000 kamar yang dapat menampung 20.000 tamu. Hasilnya,
Konstruksi dimulai pada 1936 dan dikerjakan 9.000 pekerja.
Desain Prora sendiri dibuat oleh arsitek Clemens Klotz dibawa pengawasan kepala arsitek Nazi Albert Speer yang pernah memenangkan penghargaan Grand Prix Paris World Exposition pada 1937.
Tujuan pembangunan ini cukup baik yakni ingin memberikan liburan terjangkau bagi pekerja.
ruang konser dan dermaga untuk kapal melabuh. teater, Adolf Hitler saat itu menginginkan sebuah resor yang mewah dimana di dalamnya tak cuma ada hotel tapi juga bioskop,
Jerman. Konstruksi hotel ini pertama kali dimulai lebih dari 70 tahun yang lalu di Pulau Rugen,
Hotel Prora menjadi satu bangunan yang dibangun oleh rezim Nazi.
Satu bangunan yang masuk dalam pembangunan mereka adalah hotel.
dan situs propaganda. kamp, sekolah, monumen, Pembangunan dilakukan mulai dari pabrik,
Tujuannya untuk menunjukan seberapa besar kekuatan mereka.
awal mula pembangunan ini bermula dari ambisi Partai Nazi yang ingin menciptakan bangunan yang super megah. Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com,
Bukan tanpa alasan mereka tak berani memesannya tapi sejarah bangunan hotel ini siap membuat siapa pun yang mengetahuinya akan tercengang.
tak ada seorang tamu pun yang datang untuk memesannya. sejak bangunan ini selesai dibuat sampai sekarang, Sayang,
Belum lagi pemandangan alamnya yang hijau siap membuat siapa pun yang menginap betah berada di sana.
Lokasinya yang berada tepat menghadap ke arah laut tentu sangat strategis.
sekilas bangunan ini tampak menakjubkan. TRIBUNNEWS.COM - Guys,
TRIBUNTRAVEL.com/Ambar Purwaningrum
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.