™ Kepala BIN Sebut Ada Kekuatan Bermain agar Menteri Susi Dicopot

Jannet Juli 15, 2017
Kepala BIN Sebut Ada Kekuatan Bermain agar Menteri Susi Dicopot
“Ada operasi intelijen di bidang ekonomi yang sangat masif. Dan marak yang kita rasakan banjirnya produk palsu dan tidak berkualitas di Indonesia khususnya dari China,” ujar BG.

Ini membahayakan," ujarnya. "Indonesia bukan hanya sebagai pasar namun juga berubah menjadi transit dan produsen.

justru Indonesia telah menjadi produsen narkoba. Namun, saat ini Indonesia tak hanya menjadi negara yang dianggap sebagai 'pasar'. Dia menambahkan, Budi mengungkapkan Indonesia juga menjadi sasaran empuk bagi gerbong narkoba. Selain itu,

melemahkan produk lokal dan melemahkan kemandirian ekonomi Indonesia. lanjut Budi, Lewat harga murah, Mantan Kalemdikpol ini berujar barang palsu dan tidak berkualitas biasanya dijual dengan harga murah.

Dan marak yang kita rasakan banjirnya produk palsu dan tidak berkualitas di Indonesia khususnya dari China," ujarnya. Ada operasi intelijen di bidang ekonomi yang sangat masif. "Di bidang ekonomi ini juga perlu diketahui.

ada juga operasi intelijen di bidang ekonomi yang sangat masif. Menurut dia, Budi mengungkapkan ekonomi Indonesia juga diserang dengan dibanjiri produk palsu dan tidak berkualitas yang berasal dari China. Selain dikuasai oleh kartel,

Kekuatan ini lah yang bermain untuk ibu Susi diganti," kata Budi Gunawan. "Contoh Bu Susi sekarang sedang mengalami serangan balik yang sangat kuat (lewat) demo nelayan.

Dia mencontohkan kartel bermain untuk berupaya menggoyang Susi Pudjiastuti dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Kamis (13/7). Jakarta Pusat, Hal ini disampaikan Budi Gunawan saat menjadi pembicara dalam Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Hotel Borobudur,

Dia mengakui para kartel ini sangat sulit untuk diberantas. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan (BG) mengungkapkan ekonomi Indonesia dikuasai oleh para kartel pangan dan energi.


Source: Merdeka.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.