Semoga kejadian ini tak terulang lagi. Ya begitulah.
Rabu (14/6). kepada kumparan, karena ibu hamil itu ada dalam kondisi khusus dalam hal ini mengandung seorang anak dan ada kecenderungan mengalami hal-hal yang mungkin menyebabkan fisiknya lebih lemah dari kondisi sebelum hamil," jelas Eva yang sudah mengetahui postingan Shafira, "Jadi kenapa ibu hamil masuk dalam kondisi prioritas,
Mereka yang hamil adalah prioritas seperti halnya orangtua dan disabilitas. penumpang yang lain mesti mengalah pada ibu hamil. Kondisi apapun di commuter line,
Juru bicara Commuter Line Jakarta (KCJ) Eva Chairunisa memberikan penjelasan mengapa ibu hamil masuk dalam prioritas. Sementara itu,
Shafira pun menonaktifkan akun Facebooknya. Tak berapa lama kemudian,
Saya akan sangat berhati-hati di kemudian hari," tulis Shafira. Saya menyadari yang telah saya lakukan adalah suatu hal yang kurang pantas untuk diumbar ke publik. saya memohon maaf setulus-tulusnya. "Dengan kerendahan hati,
Ia pun berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
dirinya tak menyangka keluh kesahnya bisa memicu reaksi yang luar biasa dari netizen. Ia mengatakan, Shafira pun meminta maaf. Akhirnya tak lama kemudian,
Apalagi banyak di antara netizen yang mencercanya sepenuh hati. Shafira kaget. Melihat ribuan komentar membanjiri statusnya,
Mereka senang sekali mau tahu urusan orang lain. kamu tahu kan? Netizen Indonesia, Komentar pun saling berbalas.
mengapa sang ibu hamil tidak duduk di gerbong laki-laki dengan kemungkinan diberi tempat duduk yang lebih besar. Mereka mempertanyakan, Namun di antara netizen juga ada yang 'membela' Shafira.
masih muda seharusnya bisa dengan mudah mengikhlaskan kursi yang ia tempati untuk ibu hamil. Shafira yang notabene mahasiswi, dan menganggap dirinya tidak berperikeibuan. Banyak yang mencaci,
Ribuan komentar memenuhi statusnya dalam waktu sekejap. Termasuk dengan Safira.
Setelahnya mereka dibully habis-habisan kemudian menyesal dan tak sedikit yang sampai menutup akun mereka. Kini betapa banyak rakyat media sosial yang tak pikir panjang kemudian menulis hal-hal kontroversial.
'jarimu harimaumu'. Yap benar. Jika dulu ada pepatah 'mulutmu harimaumu' maka kini ada pepatah baru yang cocok menggambarkan ganasnya media sosial.
Rabu (14/6). Berdesak-desakkan banget sampai nggak bisa berdiri tegak," kata Shafira seperti dikutip kumparan (kumparan.com), "Can you imagine Gue baru bangun tiba-tiba (satpam) suruh berdiri di antara orang-orang banyak banget.
mengapa dia harus bangun di saat ia sedang nyaman-nyamannya tertidur. Ia berujar, Ia kemudian mencurahkan isi hatinya di akun Facebook pribadinya.
ia pun merasa berat hati. Ketika ia diminta untuk memberikan tempat duduknya di commuter line, Shafira Nabila Cahyaningtyas mungkin tengah lelah saat itu.
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.